Jumat, 28 Mei 2010

BI: Tak Ada Masalah dengan Pencetakan Uang di Australia

Bisnis Hari Ini / Ekonomi / Kamis, 27 Mei 2010 18:13 WIB

Metrotvnews.com, Jakarta: Deputi Gubernur Bank Indonesia, Budi Rochadi membeberkan hasil penyelidikan internal BI terkait isu suap sebesar Rp1,3 juta dolar Amerika Serikat atau sebesar Rp12 miliar dari anak perusahaan Bank Sentral Australia (RBA) kepada petinggi BI. Berdasarkan internal audit BI dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tak ditemukan kejanggalan dalam order percetakan uang palstik pecahan Rp100 ribu itu.

Demikian disampaikan Budi Rochadi dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (27/5) siang.

Budi memang mengakui, anak usaha Bank Sentral Australia memang memperoleh tender percetakan uang pecahan Rp100 ribu karena dipilih langsung oleh BI. Penunjukan langsung terpaksa dilakukan karena tidak ada perusahaan lain yang dapat memproduksi. Selain itu, penunjukan secara langsung itu juga tidak menyalahi aturan. Asalkan, tidak ada peserta lain dalam tender pengadaan uang tersebut.(*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar