Senin, 06 Juni 2011

Koper Mencurigakan Gegerkan Serang

Senin, 6 Juni 2011 | 14:15 WIB

Koper Mencurigakan Gegerkan Serang

Serang, Warta Kota

SEORANG warga pemilik warung nasi menemukan satu koper mencurigakan yang diduga paket berisi bom di depan warungnya di jalan Jakarta-Serang dekat terminal Pakupatan Kota Serang, Senin (6/6).

Pemilik warung nasi bernama Faturoh menemukan koper yang mencurigakan tersebut dibawah sebuah pohon di depan warungnya. Semula ia hendak mengamankan koper tersebut karena khawatir milik seseorang yang mampir ke warung tersebut.

"Pertama saya membuka warung pagi-pagi, koper itu sudah ada. Saya kira koper itu ketinggalan milik orang yang bawa mobil tadi berhenti di depan warung," kata Faturoh

Namun karena khawatir barang yang mencurigakan tersebut diduga bom, sehingga ia melarang kakaknya untuk mengambil barang tersebut dan kemudian melaporkannya kepada polisi.

"Saya dilarang kakak untuk mengambil barang itu karena sekarang ini musim bom, khawatir barang itu berisi bom akhirnya dilaporkan ke polisi," kata Faturoh.

Setelah ia melaporkan penemuan barang mencurigakan itu kepada polisi, tidak berapa lama tim gegana Brimob Polda Banten datang ke lokasi untuk memeriksa barang tersebut. Setelah tim gegana tiba di lokasi langsung berusaha meledakan paket tersebut, namun koper yang diduga berisi bom tersebut didalamnya hanya berisi buku.

Wakapolres Serang Kompol Amin Priyanto mengatakan, Polres Serang melalui Polsek Cipocok menerima laporan dari salah seorang warga mengenai penemuan barang yang mencurigakan tersebut, sesuai prosedur kemudian Polres Serang meminta bantuan kepada tim gegana Polda Banten yang datang ke lokasi untuk mengecek keberadaan isi barang yang diduga bom itu.

"Setelah tadi dicek oleh tim gegana, ternyata isi dalam tas koper itu bukan bom dan hanya buku," kata Amin.

Namun, untuk memastikan keberadaan seluruh isi dalam koper tersebut dan untuk mengetahui identitas pemiliknya, barang tersebut kemudian dibawa oleh tim gegana untuk dilakukan identifikasi lebih lanjut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar